Solopos.com, KUWAIT-- Pemerintah Kerajaan Arab Saudi mengeluarkan pernyataan resmi untuk memperingatkan masyarakat yang bersentuhan langsung dengan unta harus memakai masker dan sarung tangan.
Hal tersebut untuk mencegah penyebaran penyakit Middle East Respiratory Syndrome (MERS). Peringatan resmi itu kali pertama dikeluarkan Arab Saudi sejak kasus virus fatal ini mendekati angka 500.
Para ahli kesehatan mengatakan unta merupakan sumber hewan yang paling mungkin untuk menularkan penyakit ini. kementerian kesehatan Saudi melaporkan Sabtu malam tujuh orang lagi terkena wabah ini seperti yang dilansir Reuters Minggu (11/5/2014).
Hal tersebut menjadikan unta sebagai subjek penelitian pokok para ilmuwan dalam kasus ini.
Dalam sebuah pernyataan pada Minggu, Kementerian Pertanian menyarankan masyarakat untuk tidak melakukan kontak dengan unta kecuali jika diperlukan. Tetapi setelah itu dianjurkan untuk mencuci tangan sebelum dan sesudahnya, serta memakai masker wajah.
“Dianjurkan untuk memakai sarung tangan pelindung, terutama ketika menangani unta yang sakit atau mati,” katanya. Selain itu, juga disarankan untuk memakan daging unta yang dimasak terlebih dahulu serta untuk merebus susu unta sebelum dikonsumsi.
Hal serupa juga diserukan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyarankan orang untuk menghindari kontak dengan unta supaya terhidar flu arab tersebut.
MERS seperti coronavirus SARS telah menewaskan sekitar 800 orang di seluruh dunia sejak pertama kali muncul di Tiongkok pada 2002.
Sampai saat ini belum ada vaksin atau pengobatan yang dapat mengatasinya.